http://finance.groups.yahoo.
Diskusi waktu itu juga belum tuntas... semoga ada pembaca (mungkin mahasiswa/i yg sedang studi pasar modal) yang berkenan membuat semacam trading plan template yang bisa dipakai atau dimodifikasi oleh usernya.
Kembali ke topik... mungkin semua pernah mengalami entry atau exit kecepetan, sehingga ada opportunity profit yang lepas dan disesali. Masih mending kalau trade nya tersebut ndak rugi, sehingga tidak semakin larut dalam penyesalan.
Sebagai trader/investor seharusnya kita bisa meresapi dan meyakini bahwa tidak ada orang dengan tools apapun yang bisa dengan pasti mengetahui apa yang akan terjadi dengan pergerakan harga... even 1 menit ke depan... kalau sekedar mereka-reka atau prediksi saja sih bisa lah.
Nah... kalau sudah bisa meresapi maknanya, maka akan terasa mudah dan semakin ikhlas dengan apa yang pasar berikan... kata ahlinya: "take what the market gives you"... ya jangan berharap banyak dan stick to your plan, karena biasanya yang sudah didapat bisa lenyap seketika. Contoh bagus, lihat chart Nikkei (N225) ketika terjadi gempa, tsunami dan ledakan reaktor nuklirnya... gain sekitar 2tahun bisa lenyap hanya dalam +/-5 hari kalau tidak patuh Trading Plan nya !!!
Salah satu kuncinya supaya tidak Entry Exit Kecepetan adalah DISIPLIN... DISIPLIN membuat rencana dan DISIPLIN eksekusinya... sepertinya mudah, tapi saya pribadi masih tergopoh-gopoh dalam prakteknya... wkwkwkwk.
Ada satu mimpi "GILA" saya yang mungkin bisa dan tidak bisa diwujudkan : ... membuat Trading Plan sekaligus Trading dengan Chart yang no Cut Loss level, no TrailStop, No Target, No Emotion, No Fear, No Greed, dan No No lain... tapi IN OUT dengan cara "just follow the price color that made by a set of rules"... yang intinya "dance with the price movements"... CRAZY kan ?!!! Anyway ini just a dream... hehehe... jangan diseriusi.
Sebagai penutup... kita harus dan wajib selalu ingat bahwa berapapun untung atau rugi yang kita dapat, maka itu adalah hasil/rezeki yang diberikan Allah subhana wata'ala yang harus kita syukuri. Karena kita tidak pernah tahu apakah akan bahagia dunia akhirat jika untungnya besar... demikian sebaliknya, kita tidak pernah tahu apakah akan menderita dunia akhirat jika ruginya besar. Apapun kondisinya, selalu ingat dan hanya bergantung dan berharap kepada Allah subhana wata'ala... aamiin...
Semoga bermanfaat.
Eco Syariah