DISCLAIMER
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
Investasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Semoga bermanfaat.
Eco Syariah
Sunday, May 31, 2009
Saturday, May 30, 2009
Prediksi Close JKSE 5 Juni 2009
DISCLAIMER
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
Investasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
Investasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Posting ini adalah email ku ke salah satu milis TA...
=========
Jangan putus asa mas Ramon... mari belajar terus...
Prediksi minggu lalu kita pakai sbg bahan evaluasi, dimana yg menyebutkan angka Close IHSG secara nyata dan tegas hanya 2 orang... yaitu mas Ramon dan saya sendiri, sedangkan rekan lainnya hanya menyebutkan level resistance dan support sehingga tdk tau angka mana yang mau diambil.
Close IHSG 29 May 2009 = 1916.83
Prediksi Close IHSG 29 May 2009:
1. Ramon = 1812 (selisih -105) dan 1765 (selisih -152)
2. ES = 1935 (selisih +18)
sedangkan prediksi resistance terdekat oleh mas Angelo yaitu 1907 dan 1925.
Prediksi saya untuk close 5 Juni murni menggunakan pendekatan teknikal (mayoritas dgn Fibo)...
Pada email kemarin saya lihat di chart daily ada resistance GAP di 1945.79, sedangkan di chart weekly tdk ada GAP dan sinyal masih positif... jadi saya simpulkan kalau close harian mungkin akan turun dulu baru naik lagi... sehingga prediksi close IHSG mungkin di 1934...
Semoga berkenan dan ditunggu prediksi rekan lainnya dengan menyebutkan ulasan dan angka close IHSG nya satu saja ya...
ES
Pelajar TA
Semoga bermanfaat.
Eco Syariah
Kebenaran dan Pembenaran
Dear Temans,
Saya pernah baca st artikel... mudah-mudahan bisa bermanfaat dalam trading/investasi dan kehidupan kita, dikatakan:
"... hal-hal yang dianggap benar, atau dinilai benar tidak semuanya berdasarkan pada Kebenaran. Terkadang hal-hal yang terlihat atau tampak benar sebenarnya hanyalah berdasarkan pembenaran semata. Tidak semua kesalahan sulit dibungkus dengan retorika pembenaran. Tidak semua hawa nafsu telanjang tanpa pakaian pembenaran. Tidak semua kepalsuan terlihat apa adanya."
Lebih jauh lagi, ada jarak antara Kebenaran dan Pembenaran...
DISCLAIMER
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
Investasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Semoga bermanfaat.
Eco Syariah
Saya pernah baca st artikel... mudah-mudahan bisa bermanfaat dalam trading/investasi dan kehidupan kita, dikatakan:
"... hal-hal yang dianggap benar, atau dinilai benar tidak semuanya berdasarkan pada Kebenaran. Terkadang hal-hal yang terlihat atau tampak benar sebenarnya hanyalah berdasarkan pembenaran semata. Tidak semua kesalahan sulit dibungkus dengan retorika pembenaran. Tidak semua hawa nafsu telanjang tanpa pakaian pembenaran. Tidak semua kepalsuan terlihat apa adanya."
Lebih jauh lagi, ada jarak antara Kebenaran dan Pembenaran...
- Kebenaran bersumber dari Allah, sedangkan pembenaran bersumber dari hati yang sakit.
- Kebenaran menenteramkan hati, sementara pembenaran hanyalah membuat hati guncang dan ragu.
- Kebenaran bertahan lama, sementara pembenaran cepat atau lambat akan tersingkap kepalsuannya.
- Kebenaran melahirkan kebaikan, sedangkan pembenaran melahirkan kerusakan.
- Kebenaran terkadang kurang populer, sedangkan pembenaran selalu mengandalkan popularitas.
- Kebenaran adalah sesuatu yang diperjuangkan orang mukmin, sementara pembenaran adalah hal selalu dipakai oleh orang munafik.
- Pencari kebenaran selalu mengintrospeksi dirinya, sedangkan pengguna pembenaran selalu menutupi cacatnya.
- Kebenaran terkadang pahit dan tidak sesuai dengan hawa nafsu sedangkan pembenaran selalu mengikuti hawa nafsu.
- Kebenaranlah yang pada akhirnya bermanfaat di akhirat, sedangkan pembenaran hanya akan mempersulit hisab seseorang.
DISCLAIMER
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
Investasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Semoga bermanfaat.
Eco Syariah
Friday, May 29, 2009
Belajar GAP
DISCLAIMER
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
Investasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Dear All,
Jika saya tdk salah... JKSE menghadapi GAP tgl 9-10 Sept 2008... dgn resistance (high gap) = 1945.78..... sedangkan support (low gap) = 1928.63 tgl 22 Sept 2008 sudah pernah disentuh dan mental ke bawah daaalam sekaliii...
Tgl 29 Mei 2009... high = 1941.79 Low = 1903.19 dan Close = 1916.83... support gapnya disentuh lagi...bedanya 9-10 Sept 2009 major trend/indikator Reva turun, sedangkan sekarang major trend/indikator Reva naik...
Apakah JKSE akan mental dalam lagi atau masih mau naik ??? di bawah ada gap masih menganga yg perlu diwaspadai... tapi sebelum ke sana, gap lebih dekat tgl 18-19 Mei 2009 di 1805.43 (H) dan 1804.87 (L)...
Sementara itu, sinyal chart hourly menunjukkan mau turun... sedangkan chart weekly JKSE masih cukup positif untuk melanjutkan kenaikannya... DOW semalam positif menembus resistance 8478.99, candlenya bagus sekali untuk melanjutkan/ menembus resistance fibo 78.6 di 8589.88... view ala pemula nih...
DISCLAIMER dan mohon pencerahannya...
Thanks,
ES
---------- Forwarded message ----------
From: Eco Syariah <esyariah@gmail.com>
Date: 2009/5/21
Saya copas dari notes FB nya mas Satrio - Thursday, May 7, 2009 at 7:45am... notesnya bagus sekali, khususnya buat beginner kaya saya...
Makasih... atas notes nya mas Satrio...
===========
Arti dari pernyataan tersebut adalah sebagai berikut:
=====================
From: Eco Syariah <esyariah@gmail.com>
Date: 2009/5/21
Saya copas dari notes FB nya mas Satrio - Thursday, May 7, 2009 at 7:45am... notesnya bagus sekali, khususnya buat beginner kaya saya...
Makasih... atas notes nya mas Satrio...
===========
Thu 7:45am
Selamat pagi...
Bagi pergerakan harga, sebuah gap adalah sebuah tempat 'peristirahatan'. Jalannya trend terkadang berhenti sebentar (beristirahat) ketika mencapai sebuah gap. Ketika trend naik, sebuah gap adalah sebuah resisten, dan ketika trend turun, sebuah gap adalah sebuah suport. Sebuah gap juga saya sebut sebagai sebuah 'checkpoint' karena ketika harga mencapai sebuah gap, trend bisa berlanjut (gap sebagai continuation point), dan trend bisa juga berbalik (gap sebagai reversal point). Sebagai reversal point, misalnya dalam trend naik, ketika harga mencapai gap, dan kemudian batas bawah dari gap tersebut ditembus, berarti trend naik itu selesai. Sebaliknya, jika resisten dari gap yang ditembus, berarti gap berfungsi sebagai contiunation point yang menandakan bahwa trend naik akan berlanjut.
Nah, sekarang bagaimana kasusnya kalau apa yang terjadi adalah seperti pergerakan IHSG yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. IHSG berada dalam trend naik, mencapai gap, menyentuh resisten dari gap, dan menembus suport dari gap. Dalam kondisi ini, gap terlihat berfungsi sebagai resisten. Akan tetapi, sehari kemudian, IHSG kembali masuk ke gap itu lagi. Nah.. Ketipu kan? (hehehe.. setidaknya, saya tertipu.. semoga anda tidak). Jika kita menghadapi kondisi seperti ini, satu hal yang harus selalu kita ingat adalah bahwa:
Bagi pergerakan harga, sebuah gap adalah sebuah tempat 'peristirahatan'. Jalannya trend terkadang berhenti sebentar (beristirahat) ketika mencapai sebuah gap. Ketika trend naik, sebuah gap adalah sebuah resisten, dan ketika trend turun, sebuah gap adalah sebuah suport. Sebuah gap juga saya sebut sebagai sebuah 'checkpoint' karena ketika harga mencapai sebuah gap, trend bisa berlanjut (gap sebagai continuation point), dan trend bisa juga berbalik (gap sebagai reversal point). Sebagai reversal point, misalnya dalam trend naik, ketika harga mencapai gap, dan kemudian batas bawah dari gap tersebut ditembus, berarti trend naik itu selesai. Sebaliknya, jika resisten dari gap yang ditembus, berarti gap berfungsi sebagai contiunation point yang menandakan bahwa trend naik akan berlanjut.
Nah, sekarang bagaimana kasusnya kalau apa yang terjadi adalah seperti pergerakan IHSG yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. IHSG berada dalam trend naik, mencapai gap, menyentuh resisten dari gap, dan menembus suport dari gap. Dalam kondisi ini, gap terlihat berfungsi sebagai resisten. Akan tetapi, sehari kemudian, IHSG kembali masuk ke gap itu lagi. Nah.. Ketipu kan? (hehehe.. setidaknya, saya tertipu.. semoga anda tidak). Jika kita menghadapi kondisi seperti ini, satu hal yang harus selalu kita ingat adalah bahwa:
Kebenaran yang nyata hanya ada pada pergerakan harga. Penyangkalan atas pergerakan harga, adalah penyangkalan terhadap kenyataan. Dan, penyangkalan terhadap kenyataan adalah sumber dari semua kebodohan!
Arti dari pernyataan tersebut adalah sebagai berikut:
Jika IHSG bergerak menembus resisten di 1821 hari ini, berarti trend naik masih berlanjut, dan berakhirlah trend turun yang baru mulai kemarin.
Jika IHSG bergerak menembus resisten di 1821 hari ini, berarti trend naik masih berlanjut. Resisten pertama ada di 1840 - 1850, dan resisten kedua ada di 1925 - 1950. Artinya: Jika 1820 ditembus perhatikan resisten di 1840 - 1850, jika masih ditembus juga, maka level 1925 - 1950 akan menjadi target berikutnya.
Sebaliknya, jika suport di 1778 ditembus, maka berarti bukti bahwa trend naik telah berakhir menjadi semakin kuat. Akan tetapi, melihat chart jangka menengah, koreksi yang terjadi bukanlah koreksi yang besar. Worse case scenarionya hanya ke kisaran 1574 - 1674. Dan target minimalnya hanya pada suport di kisaran 1690 - 1710. Selama suport di 1574 tidak ditembus, trend jangka menengah, masih berada dalam trend naik.
Ini artinya, seorang trader haruslah seorang realis. Kalau trend ternyata memang masih naik, ya apa mau dikata. Kita harus masuk lagi ke market, jika kita memang sudah keluar sebelumnya karena adanya signal bearish.
Pertanyaan selanjutnya adalah: Apa yang harus kita lakukan?
Sebaik-baik seorang manusia adalah manusia yang cepat menyadari kesalahannya, dan kemudian memiliki rasa rendah hati yang cukup besar untuk meminta maaf atas semua perbuatannya. (saya lupa saya dapet dari mana, tapi kalau tidak salah, ini pernyataan pernah saya dengar dari salah satu ustadz). Terjemahan bahasa tradingnya: Sebaik baiknya seorang trader (manusia) adalah trader (manusia) yang cepat menyadari bahwa posisi jual/beli yang dilakukannya adalah salah, dan kemudian memiliki rasa rendah hati yang cukup besar untuk melakukan posisi buyback/cutloss sebagai bentuk permintaan maaf! (hehehe.. maksa banget ya?)
Jadi, seorang trader yang baik itu adalah seorang realis yang humble (rendah hati). Realis dalam artian bahwa seorang trader harus selalu sadar akan adanya fakta bahwa pergerakan harga itu adalah realitas yang paling nyata. Dan, seorang trader harus selalu humble (rendah hati) agar bisa bereaksi cepat terhadap pergerakan harga itu.
1821 ditembus = beli, 1778 ditembus = jual.
Happy trading, semoga untung!
Satrio Utomo
Trader - Technical Analyst
Ini artinya, seorang trader haruslah seorang realis. Kalau trend ternyata memang masih naik, ya apa mau dikata. Kita harus masuk lagi ke market, jika kita memang sudah keluar sebelumnya karena adanya signal bearish.
Pertanyaan selanjutnya adalah: Apa yang harus kita lakukan?
Sebaik-baik seorang manusia adalah manusia yang cepat menyadari kesalahannya, dan kemudian memiliki rasa rendah hati yang cukup besar untuk meminta maaf atas semua perbuatannya. (saya lupa saya dapet dari mana, tapi kalau tidak salah, ini pernyataan pernah saya dengar dari salah satu ustadz). Terjemahan bahasa tradingnya: Sebaik baiknya seorang trader (manusia) adalah trader (manusia) yang cepat menyadari bahwa posisi jual/beli yang dilakukannya adalah salah, dan kemudian memiliki rasa rendah hati yang cukup besar untuk melakukan posisi buyback/cutloss sebagai bentuk permintaan maaf! (hehehe.. maksa banget ya?)
Jadi, seorang trader yang baik itu adalah seorang realis yang humble (rendah hati). Realis dalam artian bahwa seorang trader harus selalu sadar akan adanya fakta bahwa pergerakan harga itu adalah realitas yang paling nyata. Dan, seorang trader harus selalu humble (rendah hati) agar bisa bereaksi cepat terhadap pergerakan harga itu.
1821 ditembus = beli, 1778 ditembus = jual.
Happy trading, semoga untung!
Satrio Utomo
Trader - Technical Analyst
=====================
2009/5/21 Eco Syariah <esyariah@gmail.com>
Dear All,
DJI tadi malam turun lagi ya... tapi kalau gak salah bikin candle inverted hammer... paling tidak ada harapan baik yang bisa berdampak ke JKSE.
Apakah Jum'at 22 May 09 nanti JKSE tertahan di Resistance GAP ini... atau naik lagi ke Resistance GAP berikutnya (chart terlampir)...
kemudian turun menjemput GAP di bawah ?
Dari harga terbawah ke harga sekarang butuh waktu kira-kira 7 bulan... kira2 sama gak ya waktu untuk menjemput GAP di bawah ?...
tapi apa emang mau menjemput ke bawah ?
Saya belum bisa Elliott Wave... kita tunggu ahlinya sharing kemungkinan ini...
ES
Semoga bermanfaat.
Eco Syariah
Tuesday, May 26, 2009
JKSE dan DJI_ 26 May 2009_Belajar SR dan Narik FiBo
DISCLAIMER
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
Investasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Materi saya belajar baca chart dengan support dan resistance dan cara narik fibo ada di chart...
maaf kalau salah dan mohon dikoreksi...
Semoga bermanfaat.
Eco Syariah
Wednesday, May 20, 2009
JKSE 20 May 2009 - GAP
DISCLAIMER
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
Investasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Semoga bermanfaat.
Eco Syariah
Trader yang baik itu adalah seorang realis yang humble... (Gap dalam Trading)
Tulisan ini ditulis oleh seorang Trader sekaligus Technical Analyst yang Humble - Satrio Utomo.
Atas ijin beliau... saya copy dari notes FB nya dan paste di blog ini untuk menjadi pelajaran yang bermanfaat bagi yang baca... terutama buat trader pemula kayak saya... viewnya bagus sekali...
=========================
Trader yang baik itu adalah seorang realis yang humble... (Gap dalam Trading) -
By Satrio Utomo
Trader - Technical Analyst
Thursday, May 7, 2009 at 7:45am
Selamat pagi...
Bagi pergerakan harga, sebuah gap adalah sebuah tempat 'peristirahatan'. Jalannya trend terkadang berhenti sebentar (beristirahat) ketika mencapai sebuah gap. Ketika trend naik, sebuah gap adalah sebuah resisten, dan ketika trend turun, sebuah gap adalah sebuah suport. Sebuah gap juga saya sebut sebagai sebuah 'checkpoint' karena ketika harga mencapai sebuah gap, trend bisa berlanjut (gap sebagai continuation point), dan trend bisa juga berbalik (gap sebagai reversal point). Sebagai reversal point, misalnya dalam trend naik, ketika harga mencapai gap, dan kemudian batas bawah dari gap tersebut ditembus, berarti trend naik itu selesai. Sebaliknya, jika resisten dari gap yang ditembus, berarti gap berfungsi sebagai contiunation point yang menandakan bahwa trend naik akan berlanjut.
Nah, sekarang bagaimana kasusnya kalau apa yang terjadi adalah seperti pergerakan IHSG yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. IHSG berada dalam trend naik, mencapai gap, menyentuh resisten dari gap, dan menembus suport dari gap. Dalam kondisi ini, gap terlihat berfungsi sebagai resisten. Akan tetapi, sehari kemudian, IHSG kembali masuk ke gap itu lagi. Nah.. Ketipu kan? (hehehe.. setidaknya, saya tertipu.. semoga anda tidak). Jika kita menghadapi kondisi seperti ini, satu hal yang harus selalu kita ingat adalah bahwa:
Arti dari pernyataan tersebut adalah sebagai berikut:
Jika IHSG bergerak menembus resisten di 1821 hari ini, berarti trend naik masih berlanjut, dan berakhirlah trend turun yang baru mulai kemarin.
Jika IHSG bergerak menembus resisten di 1821 hari ini, berarti trend naik masih berlanjut. Resisten pertama ada di 1840 - 1850, dan resisten kedua ada di 1925 - 1950. Artinya: Jika 1820 ditembus perhatikan resisten di 1840 - 1850, jika masih ditembus juga, maka level 1925 - 1950 akan menjadi target berikutnya.
Sebaliknya, jika suport di 1778 ditembus, maka berarti bukti bahwa trend naik telah berakhir menjadi semakin kuat. Akan tetapi, melihat chart jangka menengah, koreksi yang terjadi bukanlah koreksi yang besar. Worse case scenarionya hanya ke kisaran 1574 - 1674. Dan target minimalnya hanya pada suport di kisaran 1690 - 1710. Selama suport di 1574 tidak ditembus, trend jangka menengah, masih berada dalam trend naik.
Ini artinya, seorang trader haruslah seorang realis. Kalau trend ternyata memang masih naik, ya apa mau dikata. Kita harus masuk lagi ke market, jika kita memang sudah keluar sebelumnya karena adanya signal bearish.
Pertanyaan selanjutnya adalah: Apa yang harus kita lakukan?
Sebaik-baik seorang manusia adalah manusia yang cepat menyadari kesalahannya, dan kemudian memiliki rasa rendah hati yang cukup besar untuk meminta maaf atas semua perbuatannya. (saya lupa saya dapet dari mana, tapi kalau tidak salah, ini pernyataan pernah saya dengar dari salah satu ustadz).
Terjemahan bahasa tradingnya: Sebaik baiknya seorang trader (manusia) adalah trader (manusia) yang cepat menyadari bahwa posisi jual/beli yang dilakukannya adalah salah, dan kemudian memiliki rasa rendah hati yang cukup besar untuk melakukan posisi buyback/cutloss sebagai bentuk permintaan maaf! (hehehe.. maksa banget ya?)
Jadi, seorang trader yang baik itu adalah seorang realis yang humble (rendah hati). Realis dalam artian bahwa seorang trader harus selalu sadar akan adanya fakta bahwa pergerakan harga itu adalah realitas yang paling nyata. Dan, seorang trader harus selalu humble (rendah hati) agar bisa bereaksi cepat terhadap pergerakan harga itu.
1821 ditembus = beli, 1778 ditembus = jual.
Happy trading, semoga untung!
Satrio Utomo
Trader - Technical Analyst
=========================
DISCLAIMER
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
Investasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Semoga bermanfaat.
Eco Syariah
Atas ijin beliau... saya copy dari notes FB nya dan paste di blog ini untuk menjadi pelajaran yang bermanfaat bagi yang baca... terutama buat trader pemula kayak saya... viewnya bagus sekali...
=========================
Trader yang baik itu adalah seorang realis yang humble... (Gap dalam Trading) -
By Satrio Utomo
Trader - Technical Analyst
Thursday, May 7, 2009 at 7:45am
Selamat pagi...
Bagi pergerakan harga, sebuah gap adalah sebuah tempat 'peristirahatan'. Jalannya trend terkadang berhenti sebentar (beristirahat) ketika mencapai sebuah gap. Ketika trend naik, sebuah gap adalah sebuah resisten, dan ketika trend turun, sebuah gap adalah sebuah suport. Sebuah gap juga saya sebut sebagai sebuah 'checkpoint' karena ketika harga mencapai sebuah gap, trend bisa berlanjut (gap sebagai continuation point), dan trend bisa juga berbalik (gap sebagai reversal point). Sebagai reversal point, misalnya dalam trend naik, ketika harga mencapai gap, dan kemudian batas bawah dari gap tersebut ditembus, berarti trend naik itu selesai. Sebaliknya, jika resisten dari gap yang ditembus, berarti gap berfungsi sebagai contiunation point yang menandakan bahwa trend naik akan berlanjut.
Nah, sekarang bagaimana kasusnya kalau apa yang terjadi adalah seperti pergerakan IHSG yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. IHSG berada dalam trend naik, mencapai gap, menyentuh resisten dari gap, dan menembus suport dari gap. Dalam kondisi ini, gap terlihat berfungsi sebagai resisten. Akan tetapi, sehari kemudian, IHSG kembali masuk ke gap itu lagi. Nah.. Ketipu kan? (hehehe.. setidaknya, saya tertipu.. semoga anda tidak). Jika kita menghadapi kondisi seperti ini, satu hal yang harus selalu kita ingat adalah bahwa:
Kebenaran yang nyata hanya ada pada pergerakan harga. Penyangkalan atas pergerakan harga, adalah penyangkalan terhadap kenyataan. Dan, penyangkalan terhadap kenyataan adalah sumber dari semua kebodohan!
Arti dari pernyataan tersebut adalah sebagai berikut:
Jika IHSG bergerak menembus resisten di 1821 hari ini, berarti trend naik masih berlanjut, dan berakhirlah trend turun yang baru mulai kemarin.
Jika IHSG bergerak menembus resisten di 1821 hari ini, berarti trend naik masih berlanjut. Resisten pertama ada di 1840 - 1850, dan resisten kedua ada di 1925 - 1950. Artinya: Jika 1820 ditembus perhatikan resisten di 1840 - 1850, jika masih ditembus juga, maka level 1925 - 1950 akan menjadi target berikutnya.
Sebaliknya, jika suport di 1778 ditembus, maka berarti bukti bahwa trend naik telah berakhir menjadi semakin kuat. Akan tetapi, melihat chart jangka menengah, koreksi yang terjadi bukanlah koreksi yang besar. Worse case scenarionya hanya ke kisaran 1574 - 1674. Dan target minimalnya hanya pada suport di kisaran 1690 - 1710. Selama suport di 1574 tidak ditembus, trend jangka menengah, masih berada dalam trend naik.
Ini artinya, seorang trader haruslah seorang realis. Kalau trend ternyata memang masih naik, ya apa mau dikata. Kita harus masuk lagi ke market, jika kita memang sudah keluar sebelumnya karena adanya signal bearish.
Pertanyaan selanjutnya adalah: Apa yang harus kita lakukan?
Sebaik-baik seorang manusia adalah manusia yang cepat menyadari kesalahannya, dan kemudian memiliki rasa rendah hati yang cukup besar untuk meminta maaf atas semua perbuatannya. (saya lupa saya dapet dari mana, tapi kalau tidak salah, ini pernyataan pernah saya dengar dari salah satu ustadz).
Terjemahan bahasa tradingnya: Sebaik baiknya seorang trader (manusia) adalah trader (manusia) yang cepat menyadari bahwa posisi jual/beli yang dilakukannya adalah salah, dan kemudian memiliki rasa rendah hati yang cukup besar untuk melakukan posisi buyback/cutloss sebagai bentuk permintaan maaf! (hehehe.. maksa banget ya?)
Jadi, seorang trader yang baik itu adalah seorang realis yang humble (rendah hati). Realis dalam artian bahwa seorang trader harus selalu sadar akan adanya fakta bahwa pergerakan harga itu adalah realitas yang paling nyata. Dan, seorang trader harus selalu humble (rendah hati) agar bisa bereaksi cepat terhadap pergerakan harga itu.
1821 ditembus = beli, 1778 ditembus = jual.
Happy trading, semoga untung!
Satrio Utomo
Trader - Technical Analyst
=========================
DISCLAIMER
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
Investasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Semoga bermanfaat.
Eco Syariah
Tuesday, May 19, 2009
Support and Resistance ... lagi...
DISCLAIMER
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
Investasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Dear Novice Trader / Newbie / Rookie / Beginner and Seniors,
Saya juga novice trader... mari kita simak potongan artikel ini:
What are these traders doing buying stocks that are running up into an area of supply (resistance)?
What are these traders doing selling stocks that are going down into an area of demand (support)?
They do that because they are novice traders. They always buy after significant buying has already taken place into areas of resistance, and they always sell after significant selling has already taken place into areas of support.
YOUR JOB AS A SWING TRADER IS TO IDENTIFY THE NOVICE TRADERS BECAUSE THOSE TRADERS ARE THE ONES YOU WILL PROFIT FROM
Mungkin ini sebabnya setiap hasil TA selalu menyebutkan Support dan Resistance... agar menjadi warning, terutama buat kita yg novice trader, sehingga tidak jadi sasaran tembak bagi swinger... ngeri kan ?... saya sudah beberapa kali kena tembak... oon yah ? hehehe...
Setahu saya ada macam-macam cara identifikasi SR... bisa pake trendline, fibonacci, MA Line, PolaCandle... apalagi ya ? Yang semua itu diplot di atas CandleStick Chart atau BarChart... dulu belum tau caranya, jadi saya lakukan sesuai selera, maksa dipas-pasin supaya chartnya kelihatan bagus... hehehe... saya banget nih... tapi itu dulu... sekarang... masih... hehehe...
Artikel ini juga bilang... jangan masuk dulu kalau belum punya angka SR (sendiri)... ntar kena tembak lho... terus hati-hati dgn angka SR yang banyak beredar dan variatif... kalau tidak punya angka sendiri kan bisa jadi sasaran tembak lagi ?
Mudah-mudahan bermanfaat dan terima kasih buat yang mau menambah-jelaskan.
Semoga bermanfaat.
Eco Syariah
CandleStochastic Explorer_19 May 2009
DISCLAIMER
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
Investasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
Investasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Semoga bermanfaat.
Eco Syariah
Perubahan Kebijakan Sedekah AFL
Alhamdulillaah… berkat sebuah pertanyaan yang diajukan oleh teman… saya diberi taufik dan hidayah (petunjuk) oleh Allah bahwa kebijakan sedekah AFL yang saya yakini selama ini adalah SALAH…
Berkaca pada nabi Muhammad SAW yang berdo’a kepada Allah SWT agar paman kesayangannya dimudahkan untuk melafadzkan dua kalimat syahadat (masuk islam dengan) – mengakui hanya ada satu Tuhan yaitu Allah SWT dan mengakui Muhammad adalah Rasul utusan Allah – disaat-saat menjelang kematian pamannya - Abu Thalib, tapi betapapun… nabi Muhammad SAW tidak bisa membujuk pamannya tanpa seijin Allah SWT… dimana Allah adalah sesuai prasangka, keinginan dan kehendak manusia itu sendiri… meskipun pamannya mengakui kerasulan dan agama Islam yang diajarkan nabi Muhammad SAW… tapi dia lebih memilih keyakinan nenek moyangnya, daripada mengakui hanya ada satu Tuhan yaitu Allah SWT…
Membayangkan… seorang nabi yang maksum (tanpa dosa) saja, tidak diijinkan Allah SWT… apalagi saya… manusia biasa yang berlumuran dosa… Allah lah yang memberikan taufik dan hidayah kepada manusia yang dikehendaki-Nya… bukan manusia, bukan saya… dan tidak ada yang bisa menghalangi kuasa-NYA… Allah SWT Maha Mengetahui yang tidak diketahui manusia… Allah jualah yang membolak-balik hati manusia.
Berangkat dari sini, saya menjadi yaqin bahwa kebijakan sedekah AFL saya adalah salah… ini pula yang menjadi kegelisahan saya selama ini… benar apa tidak yang saya lakukan…
Karena itu… siapapun yang tertarik dan minat dengan AFL Sedekahan saya… silahkan hubungi saya… apakah himbauan atau ajakan saya untuk hanya bertransaksi di saham yang ada di Daftar Efek Syariah atau Jakarta Islamic Index, dilaksanakan atau tidak… semuanya terserah komitmen dan niat Anda dalam mencari rezeki / nafkah yang dijanjikan Allah SWT… saya tidak bisa mengubahnya, Allah lah yang akan mengubahnya pada manusia yang menghendaki ridho Allah SWT… dan kehendaknya itu dikabulkan-NYA…
Saya hanya bisa mengajak / menghimbau… tapi Allah SWT lah yang menilai dan memutuskan.
Jika ada kesalahan, maka itu semua datang dari saya… dan jika Anda melihat kebenaran… jalan lurus, maka itu semua datang dari Allah SWT…
Mohon maaf dan semoga berkenan.
DISCLAIMER
Investasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Semoga bermanfaat.
Eco Syariah
Berkaca pada nabi Muhammad SAW yang berdo’a kepada Allah SWT agar paman kesayangannya dimudahkan untuk melafadzkan dua kalimat syahadat (masuk islam dengan) – mengakui hanya ada satu Tuhan yaitu Allah SWT dan mengakui Muhammad adalah Rasul utusan Allah – disaat-saat menjelang kematian pamannya - Abu Thalib, tapi betapapun… nabi Muhammad SAW tidak bisa membujuk pamannya tanpa seijin Allah SWT… dimana Allah adalah sesuai prasangka, keinginan dan kehendak manusia itu sendiri… meskipun pamannya mengakui kerasulan dan agama Islam yang diajarkan nabi Muhammad SAW… tapi dia lebih memilih keyakinan nenek moyangnya, daripada mengakui hanya ada satu Tuhan yaitu Allah SWT…
Membayangkan… seorang nabi yang maksum (tanpa dosa) saja, tidak diijinkan Allah SWT… apalagi saya… manusia biasa yang berlumuran dosa… Allah lah yang memberikan taufik dan hidayah kepada manusia yang dikehendaki-Nya… bukan manusia, bukan saya… dan tidak ada yang bisa menghalangi kuasa-NYA… Allah SWT Maha Mengetahui yang tidak diketahui manusia… Allah jualah yang membolak-balik hati manusia.
Berangkat dari sini, saya menjadi yaqin bahwa kebijakan sedekah AFL saya adalah salah… ini pula yang menjadi kegelisahan saya selama ini… benar apa tidak yang saya lakukan…
Karena itu… siapapun yang tertarik dan minat dengan AFL Sedekahan saya… silahkan hubungi saya… apakah himbauan atau ajakan saya untuk hanya bertransaksi di saham yang ada di Daftar Efek Syariah atau Jakarta Islamic Index, dilaksanakan atau tidak… semuanya terserah komitmen dan niat Anda dalam mencari rezeki / nafkah yang dijanjikan Allah SWT… saya tidak bisa mengubahnya, Allah lah yang akan mengubahnya pada manusia yang menghendaki ridho Allah SWT… dan kehendaknya itu dikabulkan-NYA…
Saya hanya bisa mengajak / menghimbau… tapi Allah SWT lah yang menilai dan memutuskan.
Jika ada kesalahan, maka itu semua datang dari saya… dan jika Anda melihat kebenaran… jalan lurus, maka itu semua datang dari Allah SWT…
Mohon maaf dan semoga berkenan.
DISCLAIMER
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat MuInvestasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Semoga bermanfaat.
Eco Syariah
Sunday, May 17, 2009
Pengen jadi Full-Time Trader ? Baca dulu ini...
Meskipun artikel ini ditulis oleh analis future, tapi bisa juga dipakai oleh siapapun...
========================================================
FutureSource.com: Fast Break for Traders
May 15, 2009
Education Edition
------------------------------
Today's Featured Article
------------------------------
When to Quit Your Day Job to Trade Full-Time
By Jim Wyckoff, www.TraderPlanet.com
I have had many readers through the years -- most of whom were less-experienced traders -- tell me that at some point in the future they planned to quit their day jobs and trade futures full-time using a tool like VantagePoint <http://www.tradertech.com/
I have been in this business nearly 20 years. I have read stacks of trading books and have voraciously studied markets and market behavior. I have worked right on the trading floors of all the major futures exchanges. As a journalist, I have conducted countless interviews with the very best traders and analysts in the world. But I still cannot specifically predict what a given market will do in the future.
Now, at this point a few of you may be thinking, "This is not very encouraging news. Maybe I should listen to some of those other guys that say I can have immediate trading success by learning their 'secrets' or adopting their 'proven' system or strategies?" Although I hope this is not the case with you, I am very proud of the fact that I have made my reputation in this industry by refusing to be marketed and promoted (hyped) as something I am not, nor can ever be.
Markets will never be tamed. Trading is a business of exploring market probabilities, based upon fundamental and technical analysis -- and human behavior. By exploring and understanding market probabilities, and human nature, one can achieve trading success. Having the right tool, like VantagePoint Trading Software <http://www.tradertech.com/
Before going any further, I want to address another question you may have in your mind: "Jim, why don't you only trade futures full-time if you are so knowledgeable?"
I have never attempted to be a full-time futures trader. By "full-time" I mean focusing only on trading futures and using the realized profits for my living expenses. In my case, that would mean no analytical service, no custom consulting, no educational writing -- all of which I'm doing now. Since I have never tried to make a living only by trading futures, I cannot tell you whether I would be successful or not.
Now, on to a few questions you should ask yourself if you think you might be ready to trade futures full-time:
1. Are you a successful part-time trader? You'll need to be successful at trading futures on a part-time basis before you think about moving into the full-time trader ranks. Don't be fooled into thinking that trading futures on a full-time basis will allow you to spend more time to cure your part-time trading ailments. In other words, don't say to yourself: "If only I could spend more time trading markets, I could have more success than I've had just trading 'one-lots' here and there."
2. Do you have enough money available to live on when (yes when, not if) you hit a streak of losing trades? A losing streak will inevitably occur -- and probably sooner rather than later. And I don't mean a losing streak of two weeks but more like a stretch of poor performance of up to six months or longer. In today's volatile markets having the right tool can protect your assets <http://www.tradertech.com/
3. Do you have the psychological stamina to be a full-time futures trader? Quite frankly, most people do not. Can your psyche (not to mention your pocket book) handle six months of mostly losing trades?
4. Will your immediate family members support you -- even during a prolonged rough stretch of trading? Believe it or not, this is a very, very important question. For example, if your spouse does not support your decision to trade full-time, then you are likely doomed to failure. The pressure of having to produce winning trades and knowing that your spouse is skeptical of your efforts is almost insurmountable.
5. And on your part, will you be able to uphold your family or other important responsibilities even during a rough trading stretch? Or, will you brood and kick the dog when he happens to cross your path?
I think you'll agree with me that those are tough questions to answer.
Now let me stress one more point: It is possible for someone who can give positive answers to those questions to be a successful full-time trader. But it is a challenge and does take work, and you should be prepared for that. Reading the clues that you get from a software tool like VantagePoint <http://www.tradertech.com/
One more thing: I do have many readers who are "full-time traders," but who fall into a different category than what I described above. These are people who do have enough money to trade futures on a full-time basis -- even if their trading profits alone will not support their lifestyles. These are individuals who already have significant amounts of money derived from means other than trading futures. Also, I have many readers who are now full-time traders, and that have retired from another profession and want to spend the "autumn of their lives" not in a rocking chair, but in a field that is challenging to them. Again, they, too, have other means of income besides just futures trading profits.
That's it for now. Next time, I'll touch on another important issue on your road to more successful trading.
-Jim Wyckoff
------------------------------
About the Author
------------------------------
Jim Wyckoff has spent nearly 25 years involved with the stock, financial and commodity markets. He was a financial journalist with what is now the Dow Jones Newswires service for many years, including stints as a reporter on the rough-and-tumble commodity futures trading floors in Chicago and New York. As a journalist, he has covered every futures market traded in the U.S., at one time or another. Not long after he began his career in financial/commodity market journalism, Jim began studying technical analysis. By studying chart patterns and other technical indicators, Jim realized the playing field could be leveled between the "professional insiders" in the markets, and traders/analysts like himself. As a proponent of Intermarket Analysis, VantagePoint Intermarket Analysis Software <http://www.tradertech.com/
------------------------------
Trader's Tip
------------------------------
Buy the rumor, sell the fact. By the time an idea or news event hits the major media, chances are high the market has already discounted that information.
- Jim Wyckoff
------------------------------
May 15, 2009
Education Edition
------------------------------
Today's Featured Article
------------------------------
When to Quit Your Day Job to Trade Full-Time
By Jim Wyckoff, www.TraderPlanet.com
I have had many readers through the years -- most of whom were less-experienced traders -- tell me that at some point in the future they planned to quit their day jobs and trade futures full-time using a tool like VantagePoint <http://www.tradertech.com/
I have been in this business nearly 20 years. I have read stacks of trading books and have voraciously studied markets and market behavior. I have worked right on the trading floors of all the major futures exchanges. As a journalist, I have conducted countless interviews with the very best traders and analysts in the world. But I still cannot specifically predict what a given market will do in the future.
Now, at this point a few of you may be thinking, "This is not very encouraging news. Maybe I should listen to some of those other guys that say I can have immediate trading success by learning their 'secrets' or adopting their 'proven' system or strategies?" Although I hope this is not the case with you, I am very proud of the fact that I have made my reputation in this industry by refusing to be marketed and promoted (hyped) as something I am not, nor can ever be.
Markets will never be tamed. Trading is a business of exploring market probabilities, based upon fundamental and technical analysis -- and human behavior. By exploring and understanding market probabilities, and human nature, one can achieve trading success. Having the right tool, like VantagePoint Trading Software <http://www.tradertech.com/
Before going any further, I want to address another question you may have in your mind: "Jim, why don't you only trade futures full-time if you are so knowledgeable?"
I have never attempted to be a full-time futures trader. By "full-time" I mean focusing only on trading futures and using the realized profits for my living expenses. In my case, that would mean no analytical service, no custom consulting, no educational writing -- all of which I'm doing now. Since I have never tried to make a living only by trading futures, I cannot tell you whether I would be successful or not.
Now, on to a few questions you should ask yourself if you think you might be ready to trade futures full-time:
1. Are you a successful part-time trader? You'll need to be successful at trading futures on a part-time basis before you think about moving into the full-time trader ranks. Don't be fooled into thinking that trading futures on a full-time basis will allow you to spend more time to cure your part-time trading ailments. In other words, don't say to yourself: "If only I could spend more time trading markets, I could have more success than I've had just trading 'one-lots' here and there."
2. Do you have enough money available to live on when (yes when, not if) you hit a streak of losing trades? A losing streak will inevitably occur -- and probably sooner rather than later. And I don't mean a losing streak of two weeks but more like a stretch of poor performance of up to six months or longer. In today's volatile markets having the right tool can protect your assets <http://www.tradertech.com/
3. Do you have the psychological stamina to be a full-time futures trader? Quite frankly, most people do not. Can your psyche (not to mention your pocket book) handle six months of mostly losing trades?
4. Will your immediate family members support you -- even during a prolonged rough stretch of trading? Believe it or not, this is a very, very important question. For example, if your spouse does not support your decision to trade full-time, then you are likely doomed to failure. The pressure of having to produce winning trades and knowing that your spouse is skeptical of your efforts is almost insurmountable.
5. And on your part, will you be able to uphold your family or other important responsibilities even during a rough trading stretch? Or, will you brood and kick the dog when he happens to cross your path?
I think you'll agree with me that those are tough questions to answer.
Now let me stress one more point: It is possible for someone who can give positive answers to those questions to be a successful full-time trader. But it is a challenge and does take work, and you should be prepared for that. Reading the clues that you get from a software tool like VantagePoint <http://www.tradertech.com/
One more thing: I do have many readers who are "full-time traders," but who fall into a different category than what I described above. These are people who do have enough money to trade futures on a full-time basis -- even if their trading profits alone will not support their lifestyles. These are individuals who already have significant amounts of money derived from means other than trading futures. Also, I have many readers who are now full-time traders, and that have retired from another profession and want to spend the "autumn of their lives" not in a rocking chair, but in a field that is challenging to them. Again, they, too, have other means of income besides just futures trading profits.
That's it for now. Next time, I'll touch on another important issue on your road to more successful trading.
-Jim Wyckoff
------------------------------
About the Author
------------------------------
Jim Wyckoff has spent nearly 25 years involved with the stock, financial and commodity markets. He was a financial journalist with what is now the Dow Jones Newswires service for many years, including stints as a reporter on the rough-and-tumble commodity futures trading floors in Chicago and New York. As a journalist, he has covered every futures market traded in the U.S., at one time or another. Not long after he began his career in financial/commodity market journalism, Jim began studying technical analysis. By studying chart patterns and other technical indicators, Jim realized the playing field could be leveled between the "professional insiders" in the markets, and traders/analysts like himself. As a proponent of Intermarket Analysis, VantagePoint Intermarket Analysis Software <http://www.tradertech.com/
------------------------------
Trader's Tip
------------------------------
Buy the rumor, sell the fact. By the time an idea or news event hits the major media, chances are high the market has already discounted that information.
- Jim Wyckoff
------------------------------
DISCLAIMER
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat MuInvestasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Semoga bermanfaat.
Eco Syariah
Thursday, May 14, 2009
TLKM 14 May 2009_Update
DISCLAIMER
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
Investasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
Investasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Semoga bermanfaat.
Eco Syariah
Wednesday, May 13, 2009
Penyempurnaan ketentuan mengenai penerbitan efek syariah
Jika Anda ingin memberikan masukan atas rencana penyempurnaan ketentuan mengenai penerbitan efek syariah, silahkan ke web Bapepam atau klik link ini : http://www.bapepamlk.depkeu.go.id/pasar_modal/regulasi_pm/draft_peraturan_pm/index.htm
DISCLAIMER
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
Investasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Semoga bermanfaat.
Eco Syariah
DISCLAIMER
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
Investasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Semoga bermanfaat.
Eco Syariah
TLKM 13 May 2009_Data Yahoo 120509 Belum Diperiksa
DISCLAIMER
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
Investasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Semoga bermanfaat.
Eco Syariah
Alhamdulillaah... Portofolio Hari Pertama Hijau 13 May 2009
Alhamdulillaah... puji dan syukur ke hadirat Allah SWT....
Hari ini 13 May 2009 merupakan hari pertama sejak pertama kali beli saham 3 Juli 2008, portofolio ku berganti warna dari merah ke hijau... awal tahun 2009 lalu portofolio ku masih minus sekitar 30%, ini belum termasuk biaya beli Laptop dan peralatannya, biaya kursus TA dan Amibroker, langganan internet, dan biaya lainnya... yang kalau dimasukkan semua masih minus sih... tapi senang perubahan warna itu memberikan pelajaran sekaligus peringatan... bahwa si merah senantiasa siap menggantikan si hijau... di sisi lain juga memberikan optimisme.
Rasa cape' begadang dan suka duka ngoprek AFL, belajar TA yang gak lulus-lulus, postingan blog, dll... hari ini rasanya terbayar dengan perubahan warna portofolio ku ini... alhamdulillaah ya Allah... hamba mohon agar Engkau selalu meridhoi, menjaga dan memberi petunjuk agar hamba tidak sesat, lupa diri... apalagi sampai tinggi hati...
Bukan mau sombong... saya cuma gak tahan saking senangnya... dan ingin segera membuat Catatan yang bagi ku bersejarah ini... maaf kalau tidak berkenan...
DISCLAIMER
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
Investasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Semoga bermanfaat.
Eco Syariah
Hari ini 13 May 2009 merupakan hari pertama sejak pertama kali beli saham 3 Juli 2008, portofolio ku berganti warna dari merah ke hijau... awal tahun 2009 lalu portofolio ku masih minus sekitar 30%, ini belum termasuk biaya beli Laptop dan peralatannya, biaya kursus TA dan Amibroker, langganan internet, dan biaya lainnya... yang kalau dimasukkan semua masih minus sih... tapi senang perubahan warna itu memberikan pelajaran sekaligus peringatan... bahwa si merah senantiasa siap menggantikan si hijau... di sisi lain juga memberikan optimisme.
Rasa cape' begadang dan suka duka ngoprek AFL, belajar TA yang gak lulus-lulus, postingan blog, dll... hari ini rasanya terbayar dengan perubahan warna portofolio ku ini... alhamdulillaah ya Allah... hamba mohon agar Engkau selalu meridhoi, menjaga dan memberi petunjuk agar hamba tidak sesat, lupa diri... apalagi sampai tinggi hati...
Bukan mau sombong... saya cuma gak tahan saking senangnya... dan ingin segera membuat Catatan yang bagi ku bersejarah ini... maaf kalau tidak berkenan...
DISCLAIMER
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
Investasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Semoga bermanfaat.
Eco Syariah
Tuesday, May 12, 2009
Request Awang_ BRPT TBLA dan TINS_12 May 2009_ Data Yahoo
DISCLAIMER
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
Investasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
Investasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Awang: Assalamuálaikum. Mas, dulu INDF masuk JII, sekarang kok ndak ada lgi, tahu apa sebabnya?
Awang: Kalo dulu saya masih punya INDF tapi nyangkut di 2250, gimana ya, apa CL skrng? 13 May 09, 02:08
Awang: Mohon ditampilkan tuk BRPT, TBLA dan TINS mas. IATA kira2 bangun lagi ndak ya? 13 May 09, 02:10
Wa’alaikumussalaam,
Mas Awang… maaf baru baca… jadi telat posting deh… makanya reply di postingan aja, jadi saya bisa tau lebih cepat…
Setahu saya Dewan Syariah Nasional_MUI_&_Bapepam LK setiap enam bulan sekali melakukan penilaian terhadap setiap emiten berdasarkan Laporan Keuangan mereka…. Dari penilaian itu, kemudian ditentukan mana emiten yang sesuai dengan kriteria syariah… yang sesuai masuk ke Daftar Efek Syariah dan yang tidak sesuai dikeluarkan dari DES… kemudian dipilih lagi yang sesuai standar JII, baru dimasuk/keluarkan ke/dari daftar JII… jadi masuk DES dulu baru masuk JII.
Salah satu standar DES adalah operasi perusahaan tidak boleh dibiayai atau didominasi utang berbunga , karena menurut MUI bunga (bank) hukumnya haram… tapi masih ada toleransi kalau gak salah 20%, dan itupun nanti ada proses cleansing bunga thdp Laba/Rugi nya… jelasnya baca di web MUI atau Bapepam-LK aja… sapa tau saya salah atau sudah ada perubahan standar DES.
Makanya kita perlu pantau terus updating DES dan JII… sehingga saham yang kita pegang bisa segera dilepas sebelum tanggal berlakunya… kalau sekarang CL INDF memang baik… tapi apa sesuai syariah ? Menurut saya tidak… jadi pilihannya tinggal tunggu dia masuk DES atau JII lagi….
Untuk BRPT, TBLA dan TINS… perhatikan sinyal segitiga orange (alert mau turun) dan merah (firm turun)… sinyal orange ini kalau hilang maka merah juga otomatis hilang… dan ini tergantung price action thdp support dan resistance terdekat….
Kalau menurut saya yang masih belajar ini… IATA sulit bangun… wong banyak yang sudah “lari” dia masih ngorok… hehehe…
Maaf kalau salah… saya masih belajar, jadi jangan ditelan mentah-mentah… percayalah hanya dengan TA anda.
Semoga bermanfaat.
Eco Syariah
BUMI 12 May 2009_Test AFL dgn data yahoo
DISCLAIMER
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
Investasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Semoga bermanfaat.
Eco Syariah
Monday, May 11, 2009
JKSE 11 May 2009_ Test AFL Kalo dia Naik atau Turun
DISCLAIMER
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
Investasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Dari chart yg baru selesai dari hasil begadang beberapa hari ini... saya coba kemungkinan kalau JKSE naik atau turun... yang menyenangkan alert berupa segitiga pengaman warna orange (sebelum firm ke merah) BELUM KELUAR... kejadiannya mirip dgn koreksi di zig nomor 2 ke 1... kecuali hari ini koreksi besar dan menembus level2 support yg terdekat, kemungkinan alert orange akan keluar dan kalau firm ke merah... berarti akan reversal trend atau paling tidak koreksi cukup dalam dulu sebelum meneruskan up trend sekarang...
Saya melihat chart ini bisa dipake untuk semua timeframe... tapi saya akan cari/coba lagi chart yang lebih nge-swing... tunggu tanggal mainnya... hehehe...
Gak bingung kan ?... jangan dipercaya... yang membuat chart ini masih belajar... TA nya oon lagi... apalagi tradingnya, masih sering jadi oneng... tapi kalau ada yg mau chart saham anggota DES atau JII ditampilkan kayak di atas, silahkan reply dipostingan ini...
Semoga bermanfaat.
Eco Syariah
Friday, May 8, 2009
JKSE 08 May 2009_ Test AFL
DISCLAIMER
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
Investasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
Investasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Tujuan Belajar: Mencoba Menggunakan Peak Trough dan Fibonacci Level sebagai Support Resistance sekaligus Target Profit Taking, Buy atau Add Position, dan Sell atau Liquidate Position.
Pengamatan chart selama ini mengatakan bahwa jika Close tembus Support atau Resistance, maka sinyal kuat untuk Buy atau add position/Sell atau liquidate position...
Sedangkan jika HL saja yg tembus, maka kansnya 50:50 atau malah fail/reverse, sehingga perlu dikonfirmasi dengan indikator lain...
Seperti contoh chart JKSE 07 May 2009 (post yang lalu)... chart JKSE 8 May 2009 (di atas) tidak jauh beda, kecuali Reva Fibo semakin dekat ke batas reversal...
Sinyal chart JKSE 8 May 2009: Senin JKSE diharapkan masih naik (dan kalau kejadian berarti kesempatan bongkar muatan, mungkin reversalnya Selasa atau Rabu depan)...
Note: AFL pada chart ini masih ditest... jangan dipercaya dan selalu recheck... monggo masukannya...
Semoga bermanfaat.
Eco Syariah
Thursday, May 7, 2009
Sumber Segala Macam Dosa
Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’in.
Suatu faedah berharga yang kami torehkan pada malam hari ini (4 Jumadil Ula 1430 H) adalah untaian nasehat dari Ibnu Qoyyim Al Jauziyah dalam kitab beliau yang penuh faedah yaitu Al Fawa’id.
Beliau –rahimahullah- mengatakan, Sebab Manusia Masuk Neraka Adalah Dari Tiga Pintu:
Pintu pertama adalah pintu syubhat (perang pemikiran). Melalui pintu inilah seseorang akan timbul keraguan pada kebenaran agama Allah.
Pintu kedua adalah pintu syahwat (gejolak nafsu). Melalui pintu inilah akan mengakibatkan seseorang lebih mengedepankan hawa nafsunya daripada ketaatan dan menggapai ridho Allah.
Pintu ketiga adalah pintu amarah. Melalui pintu inilah akan timbul permusuhan antar sesama manusia.
Sumber Segala Macam Dosa Dari Tiga Perkara
Pertama adalah kesombongan (al kibr). Sifat inilah yang dimiliki oleh Iblis sehingga dia menyimpang ke jalan kesesatan.
Kedua adalah tamak (al hirsh). Sifat inilah yang membuat Adam keluar dari surga.
Ketiga adalah dengki (al hasad). Sifat inilah yang membuat salah satu anak Adam membunuh saudaranya.
Ibnul Qoyyim –rahimahullah- mengatakan, “Barangsiapa yang terbebas dari tiga sifat ini, maka dia akan terlindung dari segala macam kejelekan. (Ketahuilah), kekafiran itu berasal dari sifat sombong. Maksiat berasal dari sifat tamak. Sikap melampaui batas dan kezholiman berasal dari sifat dengki (hasad).”
****
Itulah faedah berharga dari dokter hati, Ibnu Qoyyim Al Jauziyah. Sifat sombong inilah yang membuat iblis tetap dalam kekafirannya. Karena yang namanya sombong kata Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.
Dari ‘Abdullah bin ‘Abbas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ
“Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.” (HR. Muslim).
Hadits ini diberi judul oleh An Nawawi dalam Shahih Muslim: “Bab Haramnya Sifat Sombong dan Penjelasannya.”
Sifat sombong inilah yang membuat seseorang sulit masuk surga yang penuh kelezatan.
Dari ‘Abdullah bin Mas’ud, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِى قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ
“Tidak akan masuk surga yaitu orang yang dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar semut kecil.” (HR. Muslim)
Sifat tamak atau rakus membuat seseorang mudah terjerumus dalam maksiat. Lihatlah bagaimana Nabi Adam ‘alaihis salam bisa keluar dari surga, sebabnya adalah memakan tanaman yang haram untuk dimakan. Maksiat ini berasal dari sifat tamak. Begitu juga orang mudah terjerumus dalam perzinaan, berdua-duaan dengan lawan jenis tanpa mahrom, melihat gambar yang tidak layak untuk dipandang semacam gambar porno; itu semua terjadi karena adanya sifat tamak pada diri seseorang.
Sedangkan sifat dengki atau iri akan membuat seseorang melampau batas dan berbuat zholim pada orang lain. Ketika melihat saudaranya memiliki HP baru atau laptop mewah, dalam hatinya akhirnya muncul sifat dengki, ingin agar nikmat yang ada pada saudaranya tadi lenyap dan musnah. Akhirnya berbagai macam cara dilakukan untuk meraih maksud tadi, entah dengan mencuri bahkan ada juga sebagian orang yang tega membunuh saudaranya sendiri karena latar belakang semacam ini.
Itulah 3 sifat yang harus dijauhi setiap muslim. Niscaya dengan menjaga 3 hal ini, seseorang akan terhindar dari segala macam kejelekan. Sebagaimana dijelaskan oleh Ibnul Qoyyim, tiga sifat buruk inilah sumber segalam macam dosa.
Semoga yang singkat ini dapat melembutkan hati dan bisa menjadi bahan introspeksi bagi kita sekalian.
Ya Allah, tambahkanlah pada kami ilmu yang bermanfaat. Amin Yaa Mujibas Sa’ilin.
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat. Wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammadin wa ‘ala alihi wa shohbihi sallam.
****
Disusun berkat nikmat Allah di Pangukan, Sleman, 4 Jumadil ‘Ula 1430 H, malam hari
Yang selalu mengharapkan ampunan dan rahmat Rabbnya
Muhammad Abduh Tuasikal
http://rumaysho.wordpress.com/2009/04/30/sumber-segala-macam-dosa/
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
Investasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Semoga bermanfaat.
Eco Syariah
JKSE dan TLKM 07 May 2009 _ Test AFL
DISCLAIMER
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
Investasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Semoga bermanfaat.
Eco Syariah
Wednesday, May 6, 2009
JKSE_06 May 2009
DISCLAIMER
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
Investasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Close di atas Fibo382 UpBand memberi peluang JKSE naik lagi... pastinya liat nanti sore... ingat, yang buat chart ini masih belajar TA, jadi jangan percaya kalau belum membandingkan dgn chart Anda.
Semoga bermanfaat.
Eco Syariah
Test CandleStoch Explorer_06 May 2009
DISCLAIMER
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
Investasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Semoga bermanfaat.
Eco Syariah
Tuesday, May 5, 2009
JKSE 05 May 2009_Resistance Gap
DISCLAIMER
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
Investasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Semoga bermanfaat.
Eco Syariah
Monday, May 4, 2009
Bull Bear Power Explorer_04 May 2009
DISCLAIMER
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
Investasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Semoga bermanfaat.
Eco Syariah
Sunday, May 3, 2009
JKSE _ Weekly Chart _ 01 May 2009
DISCLAIMER
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
Investasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Semoga bermanfaat.
Eco Syariah
Friday, May 1, 2009
JKSE _ 01 May 2009 _ Contoh
DISCLAIMER
Transaksi Hanya Saham DES dan JII
Investasikan Dunia Mu Untuk Akherat Mu
Investasikan Hidup Mu Untuk Kematian Mu
Keterangan:
- - menggunakan pendekatan pivot candle ( setahu saya belum ada yg pakai, kalau benar belum ada sebelumnya, berarti ini yang pertama… ada yg tau ? )
- - identifikasi Peak Trough sbg kemungkinan Support dan Resistance,
- - identifikasi formasi candle,
- - ZigZag Gann untuk timing, bottom dan top dari suatu trend, dan
- - pivot peak trough…
- - MM nya masih perlu diperbaki, khususnya untuk Trail Stop… sedangkan
- - indicator Reva hampir sejalan dengan harga, tergantung setting periodenya, terus warna biru bullish/safe zone, merah bear/unsafe zone…
- - Bull dan Bear Power hanya menggunakan OHLC, aslinya dikombinasi dengan indicator TRsV (True Range specified Volume) untuk indentifikasi shift in power (bull/bear), pd chart kemaren TRsV saya tampilkan dalam bentuk ribbon yang juga bisa ditampilkan dalam bentuk histogram.
Kelemahannya kalau market sideways dgn range kecil, terus hasil backtest Reva negative/loss, dan kelemahan saya dalam membaca chart dan mengikuti sinyalnya… aneh khan bisa bikin tapi bacanya masih lemah… terus terang kelemahan baca ini karena saya kurang focus… terlalu banyak yg dipantau… hehehe…
Semoga bermanfaat.
Eco Syariah